Sudah semenjak dahulu kala Sufi dan Sufisme menarik perhatian banyak orang. Tidak hanya kaum santri dan orang awam, melainkan juga para sarjana muslim maupun non-muslim. Dan Sufisme sering dijadikan obyek penyelidikan.
Tidak jarang, di antara mereka para cendekiawan, bahkan para ulama dan kiai-kiai berselisih pendapat tentang Sufi dan Sufisme, sehingga kadang-kadang menimbulkan suatu ketegangan atau polemik. Hal tersebut menjadikan sufisme bertambah terbuka bagi sementara orang, dan mungkin : menjadikan sufisme semakin sulit didekati bagi sementara orang lainnya.