- Asap kemenyan yang dibakar berbau harum, untuk wewangian yang bisa menghilangkan bau tidak sedap di ruangan-ruangan. Hal ini biasa dilakukan di rumah-rumah ibadah, di mesjid atau gereja, di istana-istana/kesultanan, di beberapa makam tokoh yang dimuliakan seperti makam para Wali, dan sebagainya. Selain untuk wewangian, ada beberapa manfaat penting lainnya, dan dijelaskan berikut ini..
- Suatu hal yang sangat penting tapi jarang diketahui oleh orang awam, yaitu bahwa asap kemenyan dari kemenyan yang dibakar dan memenuhi suatu ruangan, berfungsi untuk membersihkan udara di ruangan tersebut. Perlu diketahui bahwa suatu ruangan, misalnya ruang tamu atau kamar-kamar tempat tidur, walaupun kelihatan terasa bersih udaranya karena ventilasinya baik, tidak tertutup kemungkinan adanya polusi udara yang berasal dari asap dapur, dan adanya ion-ion negatif yang berasal dari radiasi elektromagnet, dari peralatan2 modern seperti radio, TV, HP, komputer, dsb. Dan dengan diasapi oleh asap kemenyan yang dibakar, maka udara di dalam ruangan dibersihkan dari polusi udara dan dibersihkan dari radiasi/ion-ion negatif maupun dari mikroorganisme/virus. Dengan kata lain, udara dimurnikan kembali, dan unsur-unsur/elemen udara diseimbangkan lagi.
- Suatu ruangan yang diasapi dengan asap kemenyan, barang-barang yang ada di dalam ruangan menjadi lebih awet, dan rayap tidak bisa hidup di situ. Tentang hal ini penulis sudah membuktikan sendiri, yang semula sering merasa kaget dan kecewa karena lemari buku/rak buku ternyata penuh dengan rayap di bagian yang jarang dilihat buku-bukunya, dan banyak buku yang rusak sehingga harus dibersihkan/dibuang. Tadinya dicoba menghentikan serangan rayap dengan semprotan anti nyamuk, tapi ternyata tidak berhasil. Dan serangan rayap baru berhenti setelah menggunakan asap kemenyan yang dibakar. Bebas dari rayap, dan pengasapannya tidak perlu setiap hari…..Asap kemenyan untuk mengawetkan barang atau benda-benda berharga, sudah dikenal sejak zaman dulu, yaitu penggunaannya untuk mengawetkan buku2 lontar kuno, terbukti sampai ratusan tahun buku-buku lontar kuno masih ada sampai sekarang….
- Jika kita mencium aroma bau asap kemenyan yang wangi, hal itu berarti saluran pernafasan kita sedang dibersihkan dari ion-ion negatif atau dibersihkan dari virus, hal ini sesuai poin 2 fungsi asap kemenyan untuk membersihkan/memurnikan kembali udara. Untuk meyakinkan hal ini, kita bisa meneliti atau mengechek langsung di tempat-tempat yang biasa diasapi dengan asap kemenyan yang dibakar, misalnya di beberapa tempat ibadah, baik gereja atau mesjid, di kraton-kraton/kesultanan, dan di makam keramat para wali. Para pekerja di tempat-tempat tersebut atau orang2 yang sering berada di tempat-tempat itu, yakin tidak ada yang menjadi korban Covid-19 sejak awal mulainya wabah sampai sekarang..
- Jika orang terbiasa atau sering mencium aroma wangi asap kemenyan, maka hati orang tersebut menjadi lembut, tenang, damai, dan lebih sabar.Hal ini bisa kita buktikan misalnya di kraton-kraton/kesultanan, para pegawainya/punggawa kraton adalah orang-orang yang sangat setia, tidak pernah protes ataupun demo, misalnya, walaupun gajinya kecil…..
- Di masa lalu membakar kemenyan selalu dihubungkan dengan hal-hal ghaib atau mistik, dan mungkin sampai sekarang masih ada yang berpandangan seperti itu. Hal ini terbawa oleh pandangan nenek-nenek kita di masa lalu yang rata-rata pendidikannya tidak tinggi, dan belum mengenal misalnya suatu hal yang berhubungan dengan radiasi, ion-ion negatif, maupun virus. Jadi, pandangan itu adalah salah kaprah. Sebenarnya dan sejatinya, membakar kemenyan tidak ada hubungannya dengan mistik tapi murni sains
Semoga tulisan singkat ini bermanfaat, khususnya untuk melindungi diri kita dan seluruh anggota keluarga kita, di tengah wabah corona yang sejak bulan April 2020 yang lalu sampai sekarang masih menjadi ancaman. In Sya Allah, dengan asap kemenyan kita bisa menghentikan wabah corona….Aamin Yaa Robbal Alamin…
https://www.youtube.com/watch?v=q_Kc9bbGKNM
https://www.youtube.com/watch?v=q_Kc9bbGKNM